nusakini.com-Jakarta-Pengurus Unit Pelayanan Zakat Kementerian Agama hari ini menyalurkan bantuan sembako kepada lebih 2000 pegawai muslim Kementerian Agama. Bantuan secara simbolis diserahkan kepada perwakilan ASN oleh Menag Fachrul Razi di Operation Room Kementerian Agama, Lapangan Banteng Barat Jakarta, Kamis (14/05). 

"Semoga yang diberikan ini halal dan diberikan pengurus sesuai kewajiban agama, serta yang memberikan dan yang menerima sama sama mendapatkan mendapakan pahala untuk diri dan keluarga,” kata Menag di Jakarta, Kamis (14/05). 

• Peaceful Muharam 1447 H, Gus Sastro: Budaya dan Ibadah Harus Saling Menghidupi
• Masjid Quba, Obrolan Tentang Sejarah, Spiritualitas, dan Nilai Sosial
• Menikmati Jajan Pasar Indonesia di Terminal Syib Amir
• Menag Lepas Pemulangan Kloter 01 Embarkasi Makassar
• Fikih Haji yang Manusiawi

Menag berpesan agar dalam menghadapi kondisi pandemi Covid-29, ASN Kemenag terus menjaga kesehatan. Menag juga mengingatkan agar ASN tidak mudik dan sholat Idul Fitri di rumah saja. “Para ulama sudah memberikan masukan-masukan agar sholat Idul Fitri di rumah saja. Kalau sudah ada fatwa sudah tidak diragukan lagi,” jelas Menag. 

Paling tidak Kementerian Agama sudah mengimbau untuk sementara beribadah di rumah, termasuk Salat Id. Silaturahmi pada momen lebaran tahun ini juga bisa dilakukan lewat media sosial.  

Sejumlah 2.263 paket sembako diberikan kepada 2.263 pegawai muslim dari tujuh Esselon 1 Kementrian Agama Pusat. Paket sembako ini dibiayai dari hak Amil Zakat sebesar 12,5% yang dikumpulkan selama 2 tahun. “Ketua dan Anggota UPZ sepakat hak Amil tersebut disalurkan kembali kepada 2.263 ASN Kementerian Agama Pusat dalam bentuk sembako, dengan pertimbangan dampak musibah Covid-19,” jelas Sekretaris UPZ, Agusli. 

Sebelumnya Pengelola UPZ Kementerian Agama Pusat juga telah memberikan beasiswa dan sembako untuk anak yatim dan dhuafa Kementerian Agama Pusat. Ada 614 orang yang penerima, terdiri atas 465 peneri.a beasiswa dan 149 penerima santunan yatim dan dhuafa. Karena inisiatif ini Pengelola UPZ Kementerian Agama menerima penghargaan BAZNAS Award terbaik ke tiga. (p/ab)